Langkah-Langkah Setting MikroTik Menggunakan WinBox










Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT, karena atas berkat rahmat serta hidayahnya blog ini dapat berguna untuk berbagi ilmu dan pengetahuan tentang cara untuk menyeting mikrotik. Semoga blog ini dapat membantu anda memperluas wawasan tentang mikrotik. Sebelum masuk ke pembahasan inti, disini saya akan menjelaskan sedikit tentang MikroTik


Apa itu MikroTik? Mikrotik adalah sistem operasi beserta perangkat lunak yang dipasang dalam sebuah komputer sehingga komputer yang sudah terpasang tersebut bisa dioperasikan. adapun komputer yag sudah terhubung dengan mikrotik berperan sebagai jantung network, pengendali, pengatur lalulintas data.
Apa Fungsi MikroTik? Mikrotik dapat digunakan pada jaringan komputer yang berskala kecil maupun skala besar, namun penggunaannya diharapkan harus sesuai dengan resource ketimbang dari spesifikasi komputer itu sendiri. Seperti contoh, jika mikrotik yang digunakan berfungsi sebagai pengatur network kecil maka perangkat komputer yang akan digunakan bisa yang sederhana saja. Tapi bila jaringan yang digunakan berskala besar maka tentu harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang memadai dan benar benar handal.
Jadi kesimpulannya mikrotik adalah sistem operasi khusus yang digunakan untuk router. Selain itu istilah Mikrotik juga akrab dipanggil dengan Router OS yang memiliki fungsi yang handal dan punya banyak sekali fitur yang mendukung kelancaran network.

Sumber: https://blog.dimensidata.com/pengertian-mikrotik-dan-fungsi-mikrotik-pada-jaringan-komputer/
Nah, itu dia sedikit pembahasan singkat tentang pengertian dan fungsi dari MikroTik. Dalam tutorial kali ini, saya akan menjelaskan langkah untuk setting MikroTik menggunakan beberapa topologi. Berikut penjelasannya.
>> Langkah Setting Mikrotik Menggunakan Topologi 1

Apabila telah membuat desain topologi seperti gambar diatas, siapkan alat dan bahan yang diperlukan. Seperti router, laptop/pc, dan beberapa kabel straight.
Langkah-langkah setting MikroTik (Topologi 1) :
  1. Langkah pertama sambungkan kabel internet pada port 4, dan sambungkan kabel satu lagi dari pc/laptop ke port 2 (penggunaan port bisa disesuaikan keinginan). Lalu, buka aplikasi winbox pada laptop/pc. Apabila kita telah masuk ke dalam winbox, kita akan ditawarkan konfigurasi default dari mikrotik. Kita pilih "Remove Configuration" agar kita dapat menggunakan winbox secara maksimal
  2. Setelah itu akan muncul tampilan winbox
  3. Selanjutnya kita dapat memberi identitas pada router kita, dengan cara klik system > identity > beri nama sesuai dengan nama kelompok atau nama anda (SaviraLaila)> apply > ok
  4. Kemudian buat password dengan perintah system > password password yang saya gunakan adalah tkjbisa isikan pada kolom new password dan confirm password kemudian change
  5. Setelah itu lakukan identitas pada interfaces , pada interfaces yang menyambung ke internet (port 4) beri tambahan nama (-internet) dan pada eth 2 beri tambahan nama(-local)
  6. Selanjutnya tambahkan intrfaces vlan1 dengan cara pilih interfaces > klik tanda + > setelah itu akan muncul pilihan vlan kemudian pilih vlan > beri nama vlan1 kemudian pada vlan id isikan vlan id yang sudah dimiliki (129) > pada interfaces pilih ether4 maksudnya vlan tersebut akan menempel pada ether 4 > apply > ok
  7. Jika proses tadi berhasil maka pada ether4 akan muncul tulisan  vlan1
  8. Setelah itu beri ip pada vlan1 dengan cara pilih ip > address> klik tanda + > masukkan ip pada kolom address , masukkan ip sesuai dengan format yang sudah di tentukan (120.129.180.2/29) > kemudian interfaces pilih vlan1 > klik apply kemudian pada network akan otomatis teriisi > ok
  9. Selanjutnya setting gateway caranya pilih ip > pilih routes > klik + > arahkan kursor pada dst.address , biarkan dst address tidak usah diisi > klik kotak gateway  > masukkan gateway yang dimiliki 120.129.180.1 > apply > ok jika benar maka tulisan akan berwarna hitam jika tulisan berwarna biru maka itu berarti gateway tidak connect dengan vlan
  10. Selanjutnya setting DNS dengan cara  pilih ip > DNS > klik kotak server masukkan DNS yang pertama yaitu 8.8.8.8 dan pada bagian kanan ada tanda panah kebawah klik tanda panah bawah untuk mendapatkan kotak lagi untuk DNS yang kedua 8.8.4.4 kemudian pada tulisan allow (centang) > apply > ok
  11. Setelah itu atur ip pada ether2 caranya pilih ip > address > pilih tanda + > isikan ip pada eth2 (192.168.29.1/24) networknya akan muncul secra otomatis > pilih interfaces ganti pada ether2 > apply > ok
  12. Setelah itu setting firewall pilih ip > firewall > NAT > klik + pastikan aktifnya di general > pada kolom chain isikan srcnat > pada srcaddress isikan N1(192.168.29.0/24) kemudian pilih action > pilih masquerade > apply >ok
  13. Kemdian pilih terminal login dengan menggunak user admin dan passwordnya kemudian coba untuk ping gateway server 120.129.180.1
  14. Jika berhasil ping DNS yng pertama 8.8.8.8 jika berhasil ping DNS yang kedua 8.8.4.4 jika berhasil lanjutkan ping google www.google.com dan jika berhasil juga ping yahoo www.yahoo.com
  15. Kemudian setting ip pada client dengan cara masuk ke control panel > network and internet network and sharing center change adapter settings > kemudian pilih ethernet yang sudah connect/terhubung. Kemudian klik kanan, pilih properties, lalu klik 2x pada pilihan yang bertuliskan “Internet Protoocol Version 4 (TCP/IPv4)” dan setting IP nya
  16. Setelah itu coba untuk ping ke gateway client, apabila telah berhasil laptop/pc client sudah terhubung ke internet.
============================================================================================ 

>> Langkah Setting Mikrotik Menggunakan Topologi 2




Apabila anda sudah membuat desain topologi seperti gambar diatas, selanjutnya adalah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Pada topologi dua ini, kita membutuhkan 2 router. Cara setting topologi 2 ini juga tidak jauh berbeda dengan topologi yang pertama. Bedanya adalah pada saat kita melakukan setting firewall, pada topologi 2 ini, kita harus melakukannya sebanyak 2 kali
Langkah-langkah setting MikroTik (Topologi 2) : 
  1. Langkah pertama sambungkan kabel internet pada port 1 (R1), lalu sambungkan kabel dari port 2 (R1) ke port 1 (R2), lalu sambungkan kabel dari port 2 (R2) ke dalam switch atau bisa langsung ke pc/laptop client
  2. Selanjutnya cara untuk setting router0 topologi 2 tidak jauh berbeda dengan topologi 1 dan disini saya akan langsung untuk setting firewall nya

  • Untuk NAT yang pertama, pilih  ip > firewall > NAT > klik + pastikan aktifnya di general > pada kolom chain isikan srcnat > kemudian, pada srcaddress isikan N1(172.129.0.0/16) kemudian pilih action > pilih masquerade > apply > ok
  • Selanjutnya, untuk NAT yang kedua, pilih  ip > firewall > NAT > klik + pastikan aktifnya di general > pada kolom chain isikan srcnat > kemudian, pada srcaddress isikan N2(192.168.29.0/24) kemudian pilih action > pilih masquerade > apply > ok
3. Selanjutnya, untuk setting router 1/R1. Masukkan ip pada ether1 dengan cara klik ip > address > klik tanda + > masukkan ip pada kolom address , masukkan ip sesuai dengan format yang sudah di tentukan (172.129.0.2/29) > kemudian interfaces pilih ether1 > klik apply kemudian pada network akan otomatis teriisi > ok
4. Lalu, setting gateway dengan cara pilih ip > pilih routes > klik + > arahkan kursor pada dst.address , biarkan dst address tidak usah diisi > klik kotak gateway  > masukkan gateway yang dimiliki 172.129.0.1 > apply > ok jika benar maka tulisan akan berwarna hitam jika tulisan berwarna biru maka itu berarti gateway belum connect
5. Selanjutnya adalah setting dns dengan cara pilih ip > DNS > klik kotak server masukkan DNS yang pertama yaitu 8.8.8.8 dan pada bagian kanan ada tanda panah kebawah klik tanda panah bawah untuk mendapatkan kotak lagi untuk DNS yang kedua 8.8.4.4 kemudian pada tulisan allow (centang) > apply > ok
6. Selanjutnya, setting ether 2 dengan cara klik ip > address > klik tanda + > masukkan ip pada kolom address , masukkan ip sesuai dengan format yang sudah di tentukan (192.168.29.1/24) > kemudian interfaces pilih ether2 > klik apply kemudian pada network akan otomatis teriisi > ok
7. Langkah selanjutnya adalah setting firewall dengan cara pilih  ip > firewall > NAT > klik + pastikan aktifnya di general > pada kolom chain isikan srcnat > kemudian, pada srcaddress isikan (192.168.29.0/24) kemudian pilih action > pilih masquerade > apply > ok

8. Berikutnya adalah setting ip pada client dengan cara masuk ke control panel > network and internet network and sharing center change adapter settings > kemudian pilih ethernet yang sudah connect/terhubung. Kemudian klik kanan, pilih properties, lalu klik 2x pada pilihan yang bertuliskan “Internet Protoocol Version 4 (TCP/IPv4)” dan setting IP nya 
9. Setelah itu coba untuk ping ke gateway client, apabila telah berhasil laptop/pc client sudah terhubung ke internet.


============================================================================================ 

>> Langkah Setting Mikrotik Menggunakan Topologi 3



Pada topologi kali ini kita membutuhkan 4 router. Pada topologi ini juga terdapat banyak network pada ethernet2. Jadi pastikan anda teliti pada saat penyetingan router0 / R0.
Langkah-langkah setting MikroTik (Topologi 2) : 



    1. Langkah pertama sambungkan kabel internet pada port 1 (R0), lalu sambungkan kabel dari port 2 (R0) ke switch. Kemudian dari switch, sambungkan kabel ke port 1 (R1), lalu dari switch ke port 1 (R2) dan dari switch ke port 1 (R3).
    2. Selanjutnya tambahkan intrfaces vlan1 dengan cara pilih interfaces > klik tanda + > setelah itu akan muncul pilihan vlan kemudian pilih vlan > beri nama vlan1 kemudian pada vlan id isikan vlan id yang sudah dimiliki (129) > pada interfaces pilih ether1 maksudnya vlan tersebut akan menempel pada ether 1 > apply > ok
    3. Selanjutnya, masukkan ip pada ether1 (R0) dengan cara pilih ip > address> klik tanda + > masukkan ip pada kolom address , masukkan ip sesuai dengan format yang sudah di tentukan (120.129.180.2/29) > kemudian interfaces pilih vlan1 > klik apply kemudian pada network akan otomatis terisi > ok
    4. Selanjutnya, masukkan ip pada ether2 (R0) dengan cara pilih ip > address> klik tanda + > masukkan ip pada kolom address , masukkan ip sesuai dengan format yang sudah di tentukan (202.0.0.1/8)  (202.0.7.1/29)  (202.0.7.9/29)  (202.0.7.17/29) > kemudian interfaces pilih ether2 > klik apply kemudian pada network akan otomatis terisi > ok



    5. Selanjutnya setting gateway dengan cara pilih ip > pilih routes > klik + > arahkan kursor pada dst.address , biarkan dst address tidak usah diisi > klik kotak gateway  > masukkan gateway yang dimiliki 120.129.180.1 > apply > ok jika benar maka tulisan akan berwarna hitam jika tulisan berwarna biru maka itu berarti gateway belum connect
    6. Berikutnya adalah setting dns, pilih ip > DNS > klik kotak server masukkan DNS yang pertama yaitu 8.8.8.8 dan pada bagian kanan ada tanda panah kebawah klik tanda panah bawah untuk mendapatkan kotak lagi untuk DNS yang kedua 8.8.4.4 kemudian pada tulisan allow (centang) > apply > ok
    7. Setelah itu setting firewall pilih ip > firewall > NAT > klik + pastikan aktifnya di general > pada kolom chain isikan srcnat > pada srcaddress isikan ip pada N1 (202.0.0.0/8)  (202.0.7.0/29)  (202.0.7.8/29)  (202.0.7.16/29) kemudian pilih action > pilih masquerade > apply >ok



    8. Selanjutnya kita akan menyetting Router-1, Router-2, dan Router-3. Cara untuk menyetting ketiga router tersebut sama hanya saja ip nya yang berbeda. Caranya yaitu

    • Masukkan ip pada ether1 dengan cara pilih ip > address> klik tanda + > masukkan ip pada kolom address , masukkan ip sesuai dengan format yang sudah di tentukan (202.0.7.2/29) > kemudian interfaces pilih ether1 > klik apply kemudian pada network akan otomatis terisi > ok
    • Selanjutnya adalah setting untuk gateway dengan cara pilih ip > pilih routes > klik + > arahkan kursor pada dst.address , biarkan dst address tidak usah diisi > klik kotak gateway  > masukkan gateway yang dimiliki 202.0.7.1 > apply > ok jika benar maka tulisan akan berwarna hitam jika tulisan berwarna biru maka itu berarti gateway belum connect
    • Selanjutnya adalah setting dns dengan cara pilih ip > DNS > klik kotak server masukkan DNS yang pertama yaitu 8.8.8.8 dan pada bagian kanan ada tanda panah kebawah klik tanda panah bawah untuk mendapatkan kotak lagi untuk DNS yang kedua 8.8.4.4 kemudian pada tulisan allow (centang) > apply > ok
    • Setelah itu atur ip pada ether2 caranya pilih ip > address > pilih tanda + > isikan ip pada eth2 (192.168.15.1/24) networknya akan muncul secra otomatis > pilih interfaces ganti pada ether2 > apply > ok
    • Setelah itu setting firewall pilih ip > firewall > NAT > klik + pastikan aktifnya di general > pada kolom chain isikan srcnat > pada srcaddress isikan N2(192.168.15.0/24) kemudian pilih action > pilih masquerade > apply >ok



    • Berikutnya adalah setting ip pada client dengan cara masuk ke control panel > network and internet network and sharing center change adapter settings > kemudian pilih ethernet yang sudah connect/terhubung. Kemudian klik kanan, pilih properties, lalu klik 2x pada pilihan yang bertuliskan “Internet Protoocol Version 4 (TCP/IPv4)” dan setting IP nya
    •  Setelah itu coba untuk ping ke gateway client, apabila telah berhasil laptop/pc client sudah terhubung ke internet.
    • Apabila akan menyetting Router-2 dan 3, caranya sama seperti menyetting Router-1 yang sudah saya jabarkan diatas
    • Selesai.


         Cukup sekian dari saya, jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Semoga blog ini bisa bermanfaat bagi pembaca, Terimakasih :)

         Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

















    Share:
    spacer

    2 comments: